CARAPANDANG.COM- Aqsa Working Group (AWG) mendesak Federasi Gimnastik Indonesia untuk menolak atlet atau kontingen Zionis Israel pada ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 19-25 Oktober mendatang.
Melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, Aqsa Working Group meminta Federasi Gimnastik Indonesia, selaku penyelenggara acara, untuk menolak atlet atau kontingen Zionis Israel pada ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik edisi ke-53 di Jakarta.
AWG juga meminta pernyataan resmi Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM serta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk menegaskan penolakan Republik Indonesia terhadap keikutsertaan Israel di semua ajang olahraga internasional di tanah air sesuai prinsip konstitusi, hukum internasional dan nilai kemanusiaan.
Sejarah panjang Indonesia menunjukkan konsistensi penolakan keterlibatan Israel di ajang olah raga di tanah air, di antaranya mundurnya Indonesia dari babak kualifikasi Piala Dunia 1958 agar tidak bertemu Israel dan penolakan visa kontingen Zionis pada Asian Games 1962.
Selain itu, penolakan publik dan pemerintah Indonesia terhadap Timnas U-19 Zionis pada Piala Dunia 2023, seperti dikutip dari rilis tersebut.