CARAPANDANG - Israel dan Hamas telah menyepakati perjanjian damai fase pertama yang dijadwalkan akan ditandatangani pada Kamis (9/10/2025). Kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi yang digelar di Mesir, dengan Presiden AS Donald Trump disebut sebagai inisiator poin-poin utamanya.
Kesepakatan damai ini tercapai beberapa hari setelah peringatan dua tahun perang Gaza, yang telah menewaskan 65 ribu jiwa sejak 7 Oktober 2023. Mediator lainnya, Qatar, berharap melalui kesepakatan tahap pertama ini, perang dapat segera diakhiri.
Berikut adalah empat poin utama yang disepakati dalam kesepakatan fase pertama:
1. Pertukaran Sandera dan Tahanan
Hamas menyatakan akan membebaskan 20 sandera Israel yang masih tersisa di Gaza.Sebagai imbalannya, Hamas meminta pembebasan 2.000 warga Palestina yang ditahan di Israel. Para tahanan tersebut terdiri dari 250 orang yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan sisanya yang ditahan sejak perang pecah. Pertukaran secara resmi akan dilakukan dalam 72 jam setelah kesepakatan diteken, dan diperkirakan akan digelar pada Senin (13/10) pekan depan.
2. Penarikan Pasukan Israel
Poin kesepakatan juga mencakup penarikan pasukan Israel dari zona perang di Gaza.Tentara Israel akan mundur ke titik-titik yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
3. Peningkatan Bantuan Kemanusiaan
