Beranda Ekonomi Menteri ESDM Putuskan Berhenti Impor Solar di 2026

Menteri ESDM Putuskan Berhenti Impor Solar di 2026

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memutuskan rencana berhenti mengimpor solar pada semester II 2026, setelah pemerintah mengeluarkan keputusan untuk mengimplementasikan B50.

0
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memutuskan rencana berhenti mengimpor solar pada semester II 2026, setelah pemerintah mengeluarkan keputusan untuk mengimplementasikan B50.

Terkait kebutuhan pasokan CPO, Bahlil menyampaikan terdapat tiga langkah yang bisa ditempuh, yakni intensifikasi lahan, pembukaan lahan, hingga mengurangi ekspor CPO.

Di sisi lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan akan menjadwalkan Rapat Kerja Nasional Komite Pengarah (Komrah) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), sebab pengimplementasian B50 membutuhkan pasokan minyak sawit mentah atau "crude palm oil" (CPO).

Kebutuhan FAME atau Fatty Acid Methyl Ester yang didapatkan dari minyak sawit mentah untuk B50 adalah 19 juta KL.

Sedangkan, ketersediaan FAME pada 2025 berada di kisaran 15,6 juta KL.

Saat ini, Indonesia sudah mengimplementasikan mandatori B40. Per September, implementasi B40 sudah mencapai 10 juta kiloliter (KL), atau 64,7 persen dari target 15,6 juta KL.

Selain itu, implementasi B40 pada 2025 juga telah menghemat devisa negara sekitar 9,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp147,5 triliun.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here