CARAPANDANG.COM, JAKARTA -- Indonesia mengekspor 206.700 ton kopi selama periode Januari hingga Juni 2025, ungkap Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (8/10).
Kopi tersebut dikirim ke berbagai destinasi, termasuk Amerika Serikat (AS), Jepang, serta negara-negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
"Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, dengan lebih dari 90 persen perkebunan dikelola oleh petani kecil," urai Bagus Rachman, deputi bidang usaha menengah di kementerian tersebut.
Salah satu sorotan terbaru adalah pengiriman 15 ton kopi Arabica dari 568 petani di lereng Gunung Argopuro di Provinsi Jawa Timur ke Jeddah, Arab Saudi.
Kementerian itu telah meluncurkan program holding UMKM pada klaster perkebunan untuk membangun ekosistem rantai pasokan terpadu yang menghubungkan usaha mikro, kecil, menengah, dan besar, memungkinkan komoditas-komoditas utama seperti kopi mencapai nilai tambah yang lebih tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor kopi Indonesia pada 2024 mencapai 1,63 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.560), melonjak 76,3 persen dari tahun sebelumnya.