CARAPANDANG.COM- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta dunia usaha untuk memanfaatkan likuiditas pasar guna menarik investasi ke tanah air, mengingat pemanfaatannya akan memperkuat daya beli masyarakat dan mempercepat perputaran ekonomi.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana bisa mengonversi likuiditas di atas menjadi likuiditas di lapangan. Karena perputaran uang terjadi karena adanya spending dan pergerakan ekonomi. Jadi konversi ini harus dilakukan secepat mungkin,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang telah menyediakan likuiditas ke sistem perekonomian.
Namun, Anindya menekankan pentingnya upaya untuk mengonversi likuiditas tersebut menjadi investasi nyata di lapangan.
Lebih lanjut, selain investasi riil, ia turut mendorong upaya pendalaman pasar modal agar lebih banyak perusahaan nasional dapat melakukan penawaran umum (listing) di bursa. Langkah ini diyakini bisa memperluas akses pembiayaan dan memperkuat ekosistem investasi nasional.
“Pasar modal adalah salah satu cara untuk risk financing. Kalau likuiditas keuangan sudah ada dan pembiayaan berbasis ekuitas juga kuat, seharusnya ekonomi bisa berjalan dengan baik,” ujar Anindya lagi.