CARAPANDANG.COM, KAIRO -- Para mediator dalam perundingan Israel-Hamas mengatakan bahwa kesepakatan yang mencakup semua ketentuan serta mekanisme pelaksanaan terkait kesepakatan gencatan senjata Gaza tahap pertama telah tercapai dan draf akhir dari kesepakatan tersebut sedang dalam proses penyusunan, demikian dilansir kantor berita Mesir, Al-Qahera News TV, pada Kamis (9/10).

   Kesepakatan tersebut akan mengarah pada diakhirinya perang, pembebasan warga Israel yang disandera Hamas dan warga Palestina yang ditahan Israel, serta masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, "dengan rincian lebih lanjut akan diumumkan kemudian," papar laporan tersebut.

   Pengumuman ini muncul setelah tiga hari perundingan tak langsung antara Hamas dan Israel di kota resor Mesir, Sharm el-Sheikh, untuk menegosiasikan rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

   Pada Rabu (8/10), perundingan tersebut melibatkan delegasi dari AS, Qatar dan Turkiye, serta delegasi dari Hamas dan Israel.

   Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Rabu, Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi mengatakan bahwa perundingan di Sharm el-Sheikh "berjalan positif."

   Rencana perdamaian Gaza yang diajukan Trump mengusulkan gencatan senjata, penarikan pasukan Israel secara bertahap, dan pembebasan warga Israel yang disandera untuk dipertukarkan dengan pembebasan warga Palestina yang ditahan.