“Kami ingin menggunakan setiap hari, setiap kemungkinan, dan setiap menit hingga tanggal 1 Agustus untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan,” ucapnya.
Sefcovic mengatakan usulan tarif 30 persen sangat menghalangi segala bentuk perdagangan dan menekankan bahwa tujuan utama UE adalah melindungi lapangan kerja, bisnis, dan ekonomi Eropa.
“Saya sangat terbuka dengan rekan-rekan saya di AS, kesepakatan itu harus mendapat dukungan dari negara anggota kami dan Parlemen Eropa, serta harus menjadi kesepakatan yang dapat diterima oleh kami,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Komisi Eropa telah mengusulkan agar negara-negara anggota mulai membahas paket kedua langkah-langkah penyeimbangan yang menargetkan sekitar 72 miliar Euro (sekitar Rp1.369 triliun ) barang dari AS sebagai respons terhadap tarif baru tersebut.
Sementara itu, Rasmussen menyebut negara angota UE menganggap pengumuman tarif 30 persen sama sekali tidak dapat diterima dan tidak berdasar, serta menegaskan bahwa negara-negara anggota UE bersatu dalam menolak tarif baru AS, dan menekankan kesiapan blok untuk bertindak jika negosiasi gagal.
“Kami tidak menginginkan perang dagang dengan AS. Kami ingin menghindarinya, dan kami telah melakukannya,” ujarnya.
“Namun kami juga ingin mengirim sinyal yang jelas bahwa kesepakatan harus adil bagi semua pihak. Jika itu tidak mungkin dicapai, maka kami tidak akan mengesampingkan pilihan apa pun,” kata dia. dilansir antaranews.com