Sekitar 250 sandera dibawa ke Gaza setelah serangan lintas batas kelompok Palestina pada 7 Oktober 2023. Tel Aviv memperkirakan hampir 50 sandera Israel masih berada di Gaza, termasuk sekitar 20 orang yang diyakini masih hidup.
Sementara itu, lebih dari 11.000 warga Palestina ditahan di penjara Israel, dengan 3.544 di antaranya ditahan tanpa pengadilan, menurut kelompok hak asasi manusia Israel, Pusat Pertahanan Individu (HaMoked).
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 67.200 warga Palestina di wilayah kantong tersebut, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pengeboman yang terus-menerus itu telah membuat sebagian besar wilayah Gaza tidak dapat dihuni, menyebabkan kelaparan meluas dan penyebaran penyakit.
Sumber: Anadolu