Direktorat PAUD menyiapkan skema penguatan kapasitas bagi satuan penerima IFP, antara lain 1) Bimbingan teknis luring kepada 2.160 satuan PAUD; 2) Bimbingan teknis bersama 34 UPT luring untuk 3.240 satuan PAUD; 3) Bimbingan teknis daring kepada 58.791 satuan PAUD; dan 4) Webinar dengan 10 tema terkait pemanfaatan IFP, konten digital interaktif, dan perawatan perangkat.
Hingga Agustus 2025, sebanyak 150 narasumber telah dilatih sebagai fasilitator nasional. Pada pekan ini, bimbingan teknis diberikan secara serentak kepada 720 satuan PAUD penerima IFP di Surabaya, Bogor, dan Padang, dengan 120 peserta hadir di Surabaya. Tujuan kegiatan ini antara lain meningkatkan pemahaman penggunaan IFP, mengembangkan metode pengajaran digital sesuai karakteristik anak usia dini, serta mendorong praktik pembelajaran inklusif dan interaktif.
Wamen Fajar menekankan bahwa Digitalisasi Pembelajaran harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas guru. Karena itu, pemerintah juga menyiapkan program Revitalisasi Satuan Pendidikan, beasiswa S1/D4 untuk guru PAUD dan jenjang lain, serta program profesi guru (PPG). Langkah ini diharapkan mampu memperkuat kompetensi guru agar dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran secara efektif.