Sementara itu, platform BNIdirect juga menunjukkan kinerja impresif dengan nilai transaksi tumbuh 31,1% yoy menjadi Rp5.246 triliun dan volume transaksi naik 22,1% yoy menjadi 717 juta. Transaksi dari klien korporasi menyumbang porsi besar, yakni 78% dari total nilai transaksi, dengan pertumbuhan hingga 37%.
Berkat itu, Bank BNI berhasil meningkatkan likuiditas, tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang turun dari 94% ke 86,2%.
Di satu sisi bank BNI masih tampak hati-hati dalam menyalurkan kredit dengan pertumbuhan sekitar 7,1% yoy. Namun, risiko kredit macet berhasil membaik terlihat dari Non Performing Loan (NPL) secara gross turun dari 2% ke 1,9%.