Beranda Internasional Netanyahu Sebut Israel akan Mulai Perundingan Gencatan Senjata di Gaza, Setujui Rencana Serangan terhadap Gaza City

Netanyahu Sebut Israel akan Mulai Perundingan Gencatan Senjata di Gaza, Setujui Rencana Serangan terhadap Gaza City

Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 19 Mei 2025 ini menunjukkan sejumlah tentara Israel selama operasi di Jalur Gaza. (Carapandang/Xinhua/Pasukan Pertahanan Israel)

0
Xinhua

Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 6 Mei 2025 ini menunjukkan sejumlah tentara Israel sedang bertugas di Jalur Gaza selatan. (Carapandang/Xinhua/Pasukan Pertahanan Israel)

   Pengumuman itu disampaikan sehari usai militer Israel memobilisasi 60.000 tentara cadangan dan menuturkan 20.000 prajurit tambahan akan dipanggil dalam beberapa hari mendatang.

   Sebelumnya pada pekan ini, Hamas menyepakati proposal yang diajukan oleh mediator Mesir dan Qatar perihal gencatan senjata sementara dan pembebasan para sandera. Israel belum mengeluarkan tanggapan resmi secara terbuka terkait hal ini.

   Sementara itu, Netanyahu juga menyampaikan sebelumnya pada pekan ini bahwa Israel akan sepakat untuk mengakhiri serangan hanya jika lima syarat telah dipenuhi, yaitu pelucutan senjata Hamas, pembebasan para sandera, demiliterisasi Gaza, kendali keamanan Israel atas wilayah kantong tersebut, dan penunjukan badan non-Israel untuk mengatur kehidupan sehari-hari di sana yang, tegasnya, bukan Hamas atau Otoritas Palestina yang diakui secara internasional.

   Pasukan Israel terus melancarkan pengeboman di Gaza City semalaman dan melakukan serangan di lokasi lain, menewaskan sedikitnya 70 orang dan melukai 356 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza. Jumlah kematian akibat serangan dan penembakan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah bertambah menjadi 62.192 orang, dengan 157.114 lainnya mengalami luka-luka, urai otoritas tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here