CARAPANDANG.COM, YERUSALEM -- Kepala Mossad Israel David Barnea pada Kamis (14/8) berkunjung ke Doha untuk menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani terkait kesepakatan sandera di Gaza, demikian laporan Kan TV milik pemerintah Israel.

   Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Kan TV bahwa Barnea telah menginformasikan kepada PM Qatar bahwa kesepakatan bertahap untuk pembebasan 50 sandera yang ditahan di Gaza "tidak lagi menjadi opsi".

   Pejabat itu mengatakan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada "isu-isu yang melibatkan Mossad" dan bukan pada pembaruan negosiasi tidak langsung di Doha, yang terakhir digelar pada awal Juli lalu.

   Kunjungan ini dilakukan setelah PM Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (12/8) menyebutkan bahwa upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza kini difokuskan pada kesepakatan komprehensif guna membebaskan semua sandera yang tersisa secara bersamaan. Kesepakatan sebelumnya melibatkan gencatan senjata sementara sebagai imbalan atas pembebasan bertahap para sandera.

   Kunjungan Barnea juga menyusul adanya laporan bahwa delegasi Hamas tiba di Qatar pada awal pekan ini, dalam upaya untuk menghidupkan kembali negosiasi dan mencegah rencana Israel untuk lebih mengeskalasi serangannya di Gaza.