Kedua pihak juga sepakat untuk membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara Israel, termasuk mereka yang divonis penjara seumur hidup atas tuduhan terorisme.
Kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pihaknya telah menyetujui kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan para sandera dari Gaza.
Pada 29 September, Trump mengumumkan rencana 20 poin untuk menyelesaikan konflik Gaza, termasuk mewujudkan gencatan senjata segera dan pembebasan para sandera dalam waktu 72 jam.
Rencana itu juga menetapkan bahwa Hamas dan faksi-faksi lainnya harus melepaskan keterlibatan mereka dalam pemerintahan Gaza, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Wilayah kantong itu kelak akan diperintah oleh sebuah komite teknokratik Palestina yang apolitis, di bawah pengawasan dewan internasional pimpinan Trump.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA