Dalam pidatonya politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti transformasi besar yang tengah terjadi di industri musik nasional, terutama dengan meningkatnya dominasi platform digital sebagai sumber utama pendapatan.
“Musik Indonesia makin hidup di ruang digital, namun denyut nadi industrinya tetap berdetak di panggung-panggung nyata, di tangan para pekerja musik yang mencipta dan menampilkan karya dengan sepenuh hati,”katanya.
Fadli Zon: Diplomasi Budaya Melalui Musik
Melalui KMI 2025 diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, pelaku musik, dan pemangku kepentingan lain dalam merancang masa depan industri musik yang lebih inklusif.