“Pertanian bukan lagi kerja tangan, tapi kerja pikiran dan inovasi. Kami ingin milenial Sumbar melihat profesi petani bukan sebagai pekerjaan yang ketinggalan zaman, tetapi sebagai karier yang cerdas, keren, dan berprestasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan pencanangan gerakan Farm the Future juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perbankan, BUMN, media, kelompok petani milenial, serta mahasiswa.
Gerakan ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan sektor pertanian Sumatera Barat, dengan semangat baru yang digerakkan oleh kaum muda, berlandaskan inovasi dan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau. (adpsb/nov/bud)