Pernyataan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon yang menyebut bahwa kasus perkosaan massal tahun 1998 hanya rumor dibantah oleh Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB, Maman Imanulhaq.
Budi Gunawan mengatakan bahwa keputusan cepat Presiden Prabowo untuk mengakhiri polemik ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah dalam menegakan kepastian wilayah.
Sekjen DPP Partai Golkar ini menuturkan jika penulisan ulang sejarah tidak dilakukan dengan hati-hati dikhawatirkan adagium yang menyatakan “sejarah ditulis oleh pemenang” itu justru terjadi.
Ketua Presidium Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) Js Kristan mengatakan bukti-bukti mengenai kekerasan seksual 1998 sudah jelas terang benderang nyata adanya,
Fadli Zon merespons kekhawatiran sejumlah kelompok akademisi dan aktivis yang khawatir proyek penulisan sejarah itu akan menjadikan hanya ada satu narasi sejarah resmi yang dianggap benar.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai nuansa (tone) positif dalam penulisan sejarah Indonesia ditujukan untuk persatuan bangsa, karena jika sebaliknya, maka yang ada ialah perpecahan
Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon memastikan, anggaran untuk proyek penulisan ulang sejarah sebesar Rp9 miliar. Uang tersebut nantinya akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bonnie Triyana mengungkapkan penulisan ulang sejarah nasional perlu proses terbuka. Menurutnya, penulisan sejarah nasional adalah proses akademik yang harus melibatkan banyak pihak
Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani menyambut baik keputusan Uni Eropa pada Selasa untuk mencabut sanksi ekonomi atas negaranya, dan menyebutnya "sebuah pencapaian bersejarah" bagi rakyat Suriah.
“Pada 117 tahun lalu, bangsa ini menyalakan api perubahan lewat Budi Utomo. Kini, kita harus menjawab tantangan baru seperti disrupsi teknologi, krisis global, hingga kedaulatan digital,” Kata Meutya.