Beranda Sejarah Simpul Transportasi Bersejarah di Stasiun Jakarta Kota

Simpul Transportasi Bersejarah di Stasiun Jakarta Kota

Stasiun Jakarta Kota atau yang akrab dijuluki Beos (Batavia en Omstreken Spoorwegen) resmi berdiri pada 8 Oktober 1929

0
Stasiun Jakarta Kota

CARAPANDANG - Lebih dari satu setengah abad, perkeretaapian hadir sebagai denyut nadi transportasi di Jakarta. Dimulai dari Stasiun Batavia Noord pada 1871 yang melayani jalur Batavia–Buitenzorg (Jakarta–Bogor), jaringan ini kini berevolusi menjadi KRL Commuter Line, moda transportasi andalan masyarakat Jabodetabek.

Stasiun Jakarta Kota atau yang akrab dijuluki Beos (Batavia en Omstreken Spoorwegen) resmi berdiri pada 8 Oktober 1929. Dengan arsitektur Art Deco karya A.W. Ghijsels, stasiun ini menggantikan peran Batavia Noord. Meski usianya hampir seabad, perannya tetap vital sebagai simpul transportasi perkotaan.

Hingga kini, Stasiun Jakarta Kota melayani rata-rata 671 ribu pelanggan per bulan dengan 374 perjalanan KRL setiap hari. Lokasinya yang strategis di kawasan Kota Tua menjadikannya bukan hanya pusat mobilitas harian, tetapi juga pintu gerbang wisata, perdagangan, dan kegiatan ekonomi.

Stasiun Jakarta Kota berperan penting bukan hanya untuk mobilitas harian, tapi juga sebagai pintu gerbang wisata dan perdagangan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam siaran pers PT KAI yang dikutip di Jakarta, Senin (15/9/2025). 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here