"Langkah strategis, pemerintah segera menyusun Grand Design Pertahanan 2045 yang mencakup empat dimensi utama pangan, energi, cyber, dan maritim. Selain itu, pengembangan industri pertahanan nasional harus diperluas melalui kemitraan dengan negara-negara strategis seperti Korea Selatan, Turki, dan sejumlah negara Eropa,” jelasnya.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa Indonesia dalam membangun pondasi pertahanan yang kuat dan adaptif terhadap dinamika global tidak hanya mampu menjaga kedaulatan, tetapi juga berperan aktif sebagai penyeimbang dalam percaturan geopolitik Indo-Pasifik.
Maka itu, Doktor lulusan Inggris itu mengusulkan pembentukan Cyber Command TNI sebagai garda utama pertahanan siber, berdampingan dengan Komando Pertahanan Pangan Nasional untuk menjamin kedaulatan di sektor vital lainnya.