"Ini guru-guru hebat. Terima kasih juga kepada wali asrama dan wali asuh. Ini adalah pribadi-pribadi yang memilih untuk mengabdi di Sekolah Rakyat," katanya.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Gus Ipul disuguhi presentasi para siswa di depan kelas. Para siswa juga menampilkan sejumlah bakat dan kemampuan.
Kemampuan para siswa yang ditampilkan di antaranya silat, ceramah, tahfiz, berpidato dengan bahasa Inggris, dan paduan suara. Tepuk tangan pun riuh usai para siswa menunjukkan kebolehannya. Lalu Gus Ipul juga berdialog dengan para siswa. Salah satunya dengan Muhammad Nazril Kurniawan (16).
Di depan Gus Ipul dan teman-temanya, Narzil memang tak menampilkan bakatnya, tapi menunjukkan semangat juang untuk mampu membaca. Ia maju ke hadapan papan tulis dan mencoba membaca kalimat yang dituliskan di papan meski dengan pelan dan terbata-bata.
Nazril, baru kembali belajar membaca di Sekolah Rakyat dibantu dengan guru dan teman-temannya. Saat awal masuk Sekolah Rakyat, ia memang sudah kesulitan membaca. Beruntung teman-teman dan gurunya menyemangati dan mengajarkannya untuk membaca.