Selanjutnya dia mengatakan pengakuan tersebut lahir dari kesadaran kemanusiaan atas penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza. Sebab, persoalan Palestina bukan semata-mata isu politik, melainkan tragedi kemanusiaan yang menyentuh nurani dunia.
“Karena apa yang terjadi di Palestina dan di Gaza pada khususnya adalah sesuatu yang mengugah rasa kemanusiaan kita di manapun berada. Ini bukan semata-mata masalah politik, tetapi juga masalah kemanusiaan yang sangat mendasar,” tegasnya.
Dia pun mengatakan pengakuan dari sejumlah negara merupakan langkah nyata yang menandai keseriusan komunitas internasional dalam mendukung tercapainya perdamaian.
“Karena itu pengakuan dari negara-negara tersebut merupakan langkah yang benar di mata sejarah. Kita berharap dari pengakuan ini akan lahir langkah konkret yang mengarah pada tercapainya solusi dua negara,”ujarnya.