Beranda Umum Kopi Canaya, "Si Belum Ada" yang Pikat Pasar Ekspor

Kopi Canaya, "Si Belum Ada" yang Pikat Pasar Ekspor

Kopi Canaya itu berbeda cara pengolahannya dibandingkan dengan kopi lainnya. Kopi itu dikeringkan melalui metode Geothermal Coffee Process (GCP)

0
Kopi Canaya

Proses yang lebih terkontrol itu diyakini membuat rasa kopi yang dihasilkan lebih konsisten. "Setiap kopi tentu punya rasa tersendiri, termasuk kopi di sini. Saya mengukurnya, kalau ada pembelian berulang berarti ada indikasi bahwa kopi kita enak, dan konsisten," kata Deden.

Sebagai mitra, Comunity Development Officer Area PGE Kamojang Reyhana Rashellasida menyatakan siap memfasilitasi proses ekspor kopi Canaya.

Menurut dia, ekspor perdana kopi hasil geotermal ke Jerman dan Jepang itu telah membuktikan bahwa produk sudah memenuhi standar pasar global.

Satu hal, PT PGE sudah memiliki Sertifikat Paten Sederhana tahun 2024 dari Kementerian Hukum dan HAM untuk inovasi olahan kopi geotermal itu.

Bisnis kopi yang merebak di berbagai kota di Indonesia tentu juga merupakan pasar yang siap menampung kopi dari Kamojang itu. dilansiir infopublik.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here