Menurut Meutya, mahasiswa MMTC juga berhasil menghadirkan gim sarat nilai budaya lokal, seperti animasi Ikan Mas yang mengangkat cerita Bali tentang kekeluargaan dan kearifan tradisi.
Karya ini dinilai membuktikan bahwa gim bukan hanya hiburan, tetapi juga wahana pelestarian budaya. “Kita harus kuatkan industri gim tanah air supaya tidak hanya jadi konsumen produk asing. Justru lewat karya mahasiswa seperti ini, budaya Indonesia bisa mendunia,” kata dia.
Kementerian Komdigi dipastikan terus mendukung ekosistem gim nasional melalui program Indonesian Game Developer Exchange (IGDX) yang menjadi wadah kolaborasi antara pengembang lokal, industri, dan pasar global.
Dengan semangat mahasiswa yang berani berinovasi, GameTech Exhibition menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia siap mendorong gim lokal ke panggung dunia. dilansir infopublik.id