Umumnya, pulau-pulau karang di wilayah ini berbentuk bulat atau oval. Namun, pulau batu yang kami lihat ini berbentuk kerucut lancip dan menjulang ke langit. Pulau batu ini terlihat beda dan mencolok. Bahkan dari kejauhan, batu tersebut berwarna abu-abu kehitaman dengan sedikit tanaman-tanaman hijau yang menempel pada dindingnya. Sekilas, pulau batu ini memang menyerupai pensil raksasa yang muncul dari bawah permukaan laut. Melihat sejumlah ciri-ciri ini, maka tak lama bagi kami untuk menyadari bahwa inilah yang menjadi tujuan kami, si Batu Pensil.
Sebenarnya, Batu Pensil adalah salah satu gugusan pulau karang seperti pulau-pulau lain di sekitarnya. Namun, karena bentuknya yang unik inilah, maka pulau batu ini menjadi sorotan wisatawan dan dikenal luas hingga menjadi salah satu obyek yang ‘wajib’ dikunjungi ketika melancong ke Raja Ampat. Begitu seringnya obyek Batu Pensil menjadi tempat berfoto bagi para wisatawan, hingga pemerintah daerah Raja Ampat pun bersama warga setempat berinisiatif untuk membuat dermaga kecil di Batu Pensil dan beberapa pulau karang di sekitarnya. Dermaga-dermaga ini berguna bila ada kapal wisatawan yang ingin merapat untuk beberapa saat agar para wisatawan dapat mengabadikan keberadaan mereka di Batu Pensil yang ternama hingga mancanegara itu.