CARAPANDANG - Harga emas lagi-lagi melesat dan kembali bertahan psikologis US$3.300 per troy ons. Harga emas melanjutkan kenaikan di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Pada perdagangan sebelumnya Senin (4/7/2025), harga emas dunia menguat 0,31% di level US$3.373,06 per troy ons. Kenaikan ini memperpanjang tren positif emas dengan menguat selama tiga hari beruntun dengan penguatan mencapai 3%. Harga penutupan kemarin juga menjadi yang tertinggi sejak 23 Juli 2025.
Pada perdagangan hari ini Selasa (5/8/2025) hingga pukul 06.23 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,1% di posisi US$3.376,91 per troy ons.
Harga emas naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada perdagangan Senin setelah data ekonomi pekan lalu memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) AS.
"Peluang penurunan suku bunga di bulan September semakin kuat sekarang, dan bahkan lebih kuat lagi untuk penurunan suku bunga berikutnya di bulan Desember. Hal itu, ditambah dengan hambatan inflasi, menurut saya cukup bullish untuk emas," ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.