Beranda Internasional Penunjukan Tony Blair Pimpin Gaza, Hamas: Pertanda Buruk Bagi Rakyat Palestina

Penunjukan Tony Blair Pimpin Gaza, Hamas: Pertanda Buruk Bagi Rakyat Palestina

Hal ini disampaikan anggota Biro Politik Hamas, Husam Badran, lewat aplikasi pesan Telegram pada Minggu 28 September 2025.

0
Istimewa

CARAPANDANG - Hamas menyebut bahwa mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair merupakan "sosok yang tidak diinginkan" dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Hal ini disampaikan anggota Biro Politik Hamas, Husam Badran, lewat aplikasi pesan Telegram pada Minggu 28 September 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi laporan media Israel, Haaretz, yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat tengah menyiapkan Blair untuk memimpin pemerintah sementara di Gaza.

Badran menyebut keterkaitan Blair dengan rencana itu sebagai "pertanda buruk bagi rakyat Palestina." Badran juga menggambarkan Blair sebagai sosok negatif yang layak diadili atas kejahatannya, khususnya dalam perang Irak (2003–2011), dan menyebut Blair sebagai "saudara iblis" yang selama ini tidak membawa kebaikan bagi Palestina dan dunia Arab.

Menurut Badran, urusan Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat, adalah "masalah internal yang harus diputuskan melalui konsensus nasional, bukan dipaksakan pihak asing."

"Rakyat Palestina mampu mengatur diri mereka sendiri; kami memiliki sumber daya dan keahlian untuk mengelola urusan kami sendiri serta hubungan kami dengan kawasan dan dunia," kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here