42.000 ORANG ALAMI CEDERA YANG MENGUBAH HIDUP SECARA PERMANEN
Otoritas kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 169.000 warga Palestina telah cedera selama periode dua tahun terakhir, setara dengan sekitar satu dari setiap 14 penduduk. Sebuah penilaian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada 2 Oktober menemukan bahwa hampir 42.000 orang di Gaza hidup dengan cedera yang mengubah hidup secara permanen, dengan anak-anak menyumbang sekitar seperempat dari jumlah tersebut.
Laporan itu menyebutkan bahwa lebih dari 5.000 orang telah menjalani amputasi. Cedera parah lainnya meliputi kerusakan anggota tubuh, cedera tulang belakang, cedera otak traumatis, dan luka bakar ekstensif.
FASILITAS KESEHATAN SEBAGIAN BESAR HANCUR
Otoritas kesehatan Gaza pada Selasa mengungkapkan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas medis telah memaksa 25 dari 38 rumah sakit di daerah kantong tersebut berhenti beroperasi. Seluruh 13 rumah sakit yang tersisa hanya beroperasi secara parsial dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dari 157 pusat kesehatan primer, 103 di antaranya telah hancur, dengan 54 sisanya beroperasi secara parsial.
Per akhir September, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit telah mencapai 225 persen, dengan jumlah pasien yang masuk terus meningkat. Otoritas kesehatan juga melaporkan bahwa 1.701 tenaga kesehatan telah tewas.
