Fadli Zon merespons kekhawatiran sejumlah kelompok akademisi dan aktivis yang khawatir proyek penulisan sejarah itu akan menjadikan hanya ada satu narasi sejarah resmi yang dianggap benar.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai nuansa (tone) positif dalam penulisan sejarah Indonesia ditujukan untuk persatuan bangsa, karena jika sebaliknya, maka yang ada ialah perpecahan
Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon memastikan, anggaran untuk proyek penulisan ulang sejarah sebesar Rp9 miliar. Uang tersebut nantinya akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bonnie Triyana mengungkapkan penulisan ulang sejarah nasional perlu proses terbuka. Menurutnya, penulisan sejarah nasional adalah proses akademik yang harus melibatkan banyak pihak