“Kita perlu mendorong aksi nyata masyarakat, melakukan diversifikasi pembiayaan inovatif, dan memastikan KKMD Sumbar menjadi inspirasi bagi daerah lain. Diharapkan juga komitmen kuat dari Pemda dalam pengelolaan, dengan melibatkan pusat-daerah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan LSM,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, Pemprov Sumbar berharap upaya penyelamatan DAS Anai dan pengelolaan mangrove dapat berjalan lebih terkoordinasi, sekaligus memperkuat ketahanan daerah dalam menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.