Kemenangan cepat ini sontak membuat arena bergemuruh sekaligus mengibarkan Merah Putih dengan penuh kebanggaan.
Kemudian dua medali perak dihasilkan Israellah A B Saweho (kelas minimum putri) kalah tipis lewat split decision dari Chiu Cing Yu (Chinese Taipei). Hal serupa dialami Aldoms Suguro (kelas bantam) yang harus mengakui keunggulan Tang En Chun (Chinese Taipei).
Tambahan satu medali perunggu diraih oleh Uswatun setelah langkahnya terhenti di semifinal.
Petinju Perbati yang berhasil mempersembahkan emas untuk kontingen Indonesia ajang Taipei City Cup International Boxing Tournament 2025. (ANTARA/HO-Perbati)
Hasil gemilang di Taipei City Cup 2025, Timnas Tinju Indonesia menutup turnamen dengan catatan manis dengan mengumpulkan enam medali yakni tiga medali emas, dua perak dan satu medali perunggu di ajang debut internasional Perbati.
“Ini bukti keseriusan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) dalam membangun kembali kejayaan tinju amatir tanah air,” kata dia.
Sebelumnya Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) periode 2025–2029 resmi dikukuhkan di Jakarta pada Minggu (9/8) yang dipimpin Ray Zulham Farras Nugraha sebagai Ketua Umum.
Pelantikan ini menandai era baru pembinaan tinju amatir Indonesia, sekaligus mengukuhkan Perbati sebagai induk organisasi yang berafiliasi dengan World Boxing, federasi internasional yang diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC).