Beranda Politik Roy Suryo: Bangsa Ini Terlalu Banyak Dibohongi, Pemakzulan Gibran Harus Disegerakan

Roy Suryo: Bangsa Ini Terlalu Banyak Dibohongi, Pemakzulan Gibran Harus Disegerakan

Pelanggaran yang dilakukan oleh Gibran sudah sangat fatal. Dan seharusnya DPR/MPR bergerak cepat untuk memproses permohonan dari forum purnawiraan itu.

0
Istimewa

CARAPANDANG – Pakar telematika Roy Suryo mengatakan tidak ada alasan bagi DPR/MPR/DPD mendiamkan permohonan Forum Purnawirawan Prajurit TNI terkait pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisinya sebagao Wakil Presiden.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Gibran sudah sangat fatal. Dan seharusnya DPR/MPR bergerak cepat untuk memproses permohonan dari forum purnawiraan itu.

"Pelanggaran Fufafafa (Gibran Rakabuming Raka) untuk menjadi Wapres sudah sangat fatal," katanya di Jakarta, Senin 29 September 2025.

Tidak hanya itu, soal riwayat Pendidikan Gibran juga bermasalah.  Dia mengatakan ada informasi terbaru yang memperkuat bahwa Gibran berbohong soal pendidikannya. Yakni seperti diungkapkan oleh Ikhsan Katonde, seorang WNI yang telah 37 tahun menetap di Australia.

Dalam pengakuannya, Putra Joko Widodo itu tidak menamatkan kursus bahasa Inggris di Insearch Language Centre Sydney. Padahal, berdasarkan data resmi KPU disebutkan Gibran menempuh studi di UTS Insearch, Sydney, Australia, selama periode tiga tahun, dari 2004 hingga 2007.

"Gibran bukan lulusan UTS Insearch, karena kursus bahasa Inggris di Insearch Language Centre Sydney saja cuma enam bulan," kata Roy.

Menurutnya dengan fakta-fakta tersebut seharusnya tidak ada alasan lagi DPR mendiamkan permohonan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Maka dia tegas meminta agar DPR segera memproses permohonan tersebut.

“Pemakzulan harus disegerakan karena bangsa ini sudah terlalu banyak dibohongi,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here