Menurutnya, target 3 juta unit tersebut harus dikejar dengan semangat tinggi sebagaimana pesan proklamator Bung Karno untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit.
"Gantungkan lah cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai paling sedikit kau akan jatuh di antara bintang-bintang. Sebanyak 3 juta rumah seolah sesuatu yang sulit dikejar, memang. Tugas kita sebagai pemimpin, pemimpin yang transformatif dan berbuat perubahan ke arah yang baik untuk rakyat," kata Prabowo.
Presiden menegaskan seorang pemimpin harus berani menghadapi kesulitan, bekerja keras, serta tidak menyerah pada hambatan.
"walaupun kita mengerti dan memahami bahwa kekurangan kita, hambatan kita masih besar dan kita tidak boleh takut tidak boleh malu-malu mengoreksi diri kita, saya selalu katakan kita harus berani mengoreksi diri dan melihat kekurangan kita sebagai bangsa," ucap Presiden.
Diketahui, acara akad massal dan penyerahan kunci rumah subsidi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama BP Tapera serta para pemangku kepentingan sektor perumahan.
Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan jumlah rumah subsidi terbesar sepanjang sejarah, dari 220.000 menjadi 350.000 unit.