Lebih lanjut, Menlu menekankan bahwa pelajar Indonesia di AS, yang jumlahnya saat ini melampaui 8.000 orang, adalah duta baik bagi penguatan kemitraan antara Indonesia dan AS maupun dengan ASEAN. “Karena itu, kami mendorong kebijakan visa yang lebih inklusif dan memudahkan serta mencerminkan nilai dari investasi jangka panjang ini,” ucap dia.
Sugiono juga menegaskan kembali kepada Menlu Rubio dan delegasi AS bahwa tindakan konkret harus segera diambil untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi Israel yang tak kunjung berakhir.
Indonesia terus menyerukan gencatan senjata segera, jaminan akses bantuan kemanusiaan, serta langkah konkret untuk mencapai solusi dua negara sesuai amanat PBB, kata dia.