Menurut Pratikno menyampaikan nilai ekonomi olahraga di Indonesia masih sekitar Rp40 triliun, kurang dari dua persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara di Inggris, sektor ini berkontribusi lebih dari 2,5 persen terhadap PDB dan nilainya 50 kali lebih besar.
Karena itu, peluang beasiswa LPDP untuk olahragawan terbuka untuk pemajuan ekosistem industri olahraga.
Terutama bagi olahragawan yang ingin menempuh studi lanjutan dibidang sport science, medical science, manajemen olahraga, hingga entrepreneur dibidang industri olahraga. Pratikno menambahkan bahwa olahragawan memiliki kualitas intelektual yang tak kalah dari kalangan akademik.
"Saya yakin seniman hebat, olahragawan hebat, itu IQ-nya tinggi. Lebih hebat dari profesor. Mereka memiliki respon cepat, insting, fisik yang unggul, kerja keras, militansi, serious in purpose," tegasnya.
Ia pun mendorong olahragawan untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan tinggi, karena ilmu yang diperoleh akan sangat bermanfaat untuk pengembangan ekosistem industri olahraga.
"Moga-moga (olahragawan) akan punya kontribusi besar untuk kemajuan Indonesia, baik industri olahraga, maupun ekosistem kemajuan Indonesia secara keseluruhan," ujar Pratikno. dilansir infopublik.id