Beranda Edukasi Menbud Sebut Bentuk Edukasi Sejarah Anak Muda Dengan Tapak Tilas Proklamasi

Menbud Sebut Bentuk Edukasi Sejarah Anak Muda Dengan Tapak Tilas Proklamasi

Generasi muda harus diajak memahami makna peristiwa tersebut melalui kegiatan yang bersifat interaktif dan kontekstual

0
Fadli Zon

Sementara pameran temporer “Tokoh Henk Ngantung, Seni dan Diplomasi di Rumah Bersejarah” yang dilaksanakan di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini menampilkan koleksi dan juga narasi yang berkaitan dengan ketokohan Henk Ngantung yang cukup berjasa dalam bidang seni dan diplomasi di era kemerdekaan Indonesia.

“Acara ini dilaksanakan oleh generasi muda kita, para siswa dari berbagai sekolah di Jakarta. Saya sangat bergembira sekali, bahwa apa yang telah diinisiasi sudah lama, melakukan Tapak Tilas perjalanan proklamasi, sampai hari ini masih dilanjutkan,” kata Menteri Fadli.

Kegiatan "Tapak Tilas Proklamasi" dimulai dengan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat umum, salah satunya Komunitas Bermain.

Acara kemudian dilanjutkan penampilan Angklung Posyandu Lansia, Rampak Kendang oleh Sanggar Ayodya Pala serta sambutan Pembukaan Bulan Proklamasi yang disampaikan oleh Bapak Eddy Sjafuan dari Dewan Harian Nasional 45.

Rangkaian kegiatan ini melibatkan lebih dari 1.000 partisipan yang menunjukkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga memori sejarah bangsa.

Acara puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah “Pawai Tapak Tilas Proklamasi”, dimana para peserta akan berjalan bersama dari titik awal di Museum Joang 45, kemudian bergabung di Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan akhirnya menuju titik akhir di Tugu Proklamasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here