CARAPANDANG - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meletus (erupsi), Kamis (10/7/2025), pukul 00:37 WIB. Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Liswanto, A.P. mengatakan hal itu dalam keterangan tertulisnya.
Tinggi kolom letusan belum bisa teramati. "Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Liswanto.
Gunung Semeru berstatus waspada (level II), sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi sbb:
1. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, 8 km dari puncak (pusat eru.
2. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Kawasan ini berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
3. Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
4. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
5. Mewaspadai kawasan sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.